The Trustworthy Planner

 

“To have is to believe that although the future is unknown, Allah is known and forever faithful. To have faith is to proclaim that although we don’t know what tomorrow will hold, we know that Allah is already there, embracing, and protecting our souls.” - A. Helwa

sumber: unsplash


Terkadang atau bahkan seringnya kita merasa paling tahu akan masa depan kita. Kita merasa memiliki pengetahuan tanpa batas sehingga kita pantas menentukan (bahkan cenderung memaksa) sesuatu untuk menjadi milik kita.


“Pokoknya saya harus kerja di perusahaan X”

“Bagaimanapun caranya saya harus jadi pasangan Y”

“Saya sudah melakukan ini itu, pasti saya pantas untuk lolos beasiswa”


Kadang terbesit pikiran seperti itu bukan? Seolah-olah kita sangat tahu mana yang pantas dan baik untuk masa depan kita. Kita lupa, bahwa pandangan kita sangat terbatas. Bahkan kita tidak bisa melihat sesuatu yang akan terjadi dalam 10 menit ke depan, bukan?


Apakah manusia tidak boleh berencana dan berharap? Tentu boleh. Tapi jangan lupakan bahwa Allah memiliki andil di setiap kehendak. Hanya Allah yang memiliki pengetahuan yang tidak terbatas dan tentu menembus dimensi waktu. Dia yang paling tahu hal apa yang akan membawa kebaikan dan hal apa yang akan mendatangkan murka-Nya. Dia yang paling mengerti apa saja yang akan kita butuhkan di masa depan. 


Jadi, letakkanlah semua rencana kita pada genggaman-Nya. Percaya dan yakinlah bahwa semua yang Allah takdirkan untuk kita, bukanlah sesuatu yang akan menghancurkan kita. Meski kita belum tahu akan seperti apa masa depan kita, tapi yakinlah bahwa Allah akan selalu ada dan Allah akan senantiasa melindungi kita dari segala hal yang merugikan kita.


Kita tidak perlu takut, sedih, atau merasa was-was. Selagi kita percaya bahwa Allah selalu memberikan yang tepat bagi hambaNya, maka hati kita akan kembali tenang.


“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d : 28)

Komentar